Ahli Kimia Teliti Aktivitas Tangkubanparahu

Tim ahli kimia dikirim ke lokasi Gunung Tangkubanparahu yang sejak 23 Agustus 2012 statusnya meningkat dari Normal menjadi Waspada. Tim meneliti aktivitas gunung berlokasi di Jawa Barat yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Surono mengatakan pengiriman tim dilakukan sejak pagi tadi, Jumat (24/8/2012). Tim tersebut terdiri dari empat orang ahli kimia, gas, dan air gunungapi.

"Tim akan mengambil sampel di Kawah Ratu. Lokasi itu memang paling banyak pengunjungnya," kata Surono saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Ia menyebutkan, pengiriman tim tersebut difokuskan mengambil dan meneliti sampel Kawah Ratu yang lokasinya berada di puncak Gunung Tangkubanparahu. "Tim itu mengukur temperatur kawah, komposisi air, konten gas yang dikeluarkan kawah. Serta aspek kimia," ucapnya.

"Setelah itu sampel dianalisa untuk menentukan apakah status gunung tetap Waspada, atau levelnya dinaikkan, atau statusnya diturunkan," tambah Surono.

Jika kandungan gas Co dan Co2 melebihi ambang batas, sambung Surono, maka status Tangkubanparahu dinaikan lagi. Apakah diperkirakan status Tangkubanparahu bisa naik lagi, ia menjawab semua itu tergantung konsentrasi gas dan aktivitas terjadinya kegempaan.