Pada umumnya jalur pendidikan menuju astronomi profesional tidak hanya terpaku pada pendidikan tinggi astronomi, walaupun hal ini dapat membantu.
Untuk menjadi astronom profesional seseorang dapat berasal dari empat jalur pendidikan berikut ini:
- Astronomi
- Fisika
- Matematika
- Teknik penerbangan antariksa (aerospace engineering)
Bukan tidak mungkin seseorang dengan latar belakang geologi, meteorologi, dan ilmu-ilmu kebumian lainnya juga bisa menjadi astronom profesional.
Hal ini dikarenakan pendidikan strata satu (S1) pada prinsipnya hanya bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pola pikir analitik saja, dengan sedikit muatan spesialisasi. Jalur menuju astronomi profesional baru dipertajam ketika seseorang mengambil S2 dan S3. Kedekatan tema penelitian yang diambil seseorang dengan astronomilah yang menentukan.
Jadi, jurusan apa yang dapat diambil pada saat kuliah S1? Tentu saja Jurusan Astronomi yang di Indonesia hanya diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung, namun ini bukanlah satu-satunya alternatif. Seseorang dari Jurusan Matematika atau Fisika masih bisa menjadi astronom profesional asalkan mampu menunjukkan kemampuan berpikir analitik dan memiliki pengetahuan dasar astronomi. Untuk yang berasal dari jurusan-jurusan non-Astronomi, dapat mulai mempelajari beberapa tema astronomi di bawah ini:
- Struktur dan evolusi bintang.
- Kosmologi dan relativitas umum.
- Astrofisika energi tinggi
- Teori orbit dan dinamika N-benda
Bacaan yang dapat membantu seseorang mempelajari dasar-dasar astronomi antara lain Frank L. Shu, The Physical Universe, dan Carroll & Ostlie, Introduction to Modern Astrophysics.
Perjalanan menuju astronomi profesional tidak berakhir ketika seseorang menamatkan S1.
0 komentar:
Posting Komentar