Kamis, 16 Agustus 2012

Mengenal Rasi Bintang Scorpius,Si Kalajengking


Rasi Scorpius adalah rasi bintang yang paling menonjol di langit selatan. Sangat mudah mengidentifikasikan bintang ini,yaitu kita dapat melihat 3 bintang yang berada di depan bintang merah,Antares,dan bentuk melengkungnya yang sangat jelas.
Rasi Scorpius beseberangan dengan Rasi Libra dan Lupus disebelah timurnya,Rasi Ara dan Norma disebelah selatannya,dan dengan Corona Australis dan Sagittarius serta sedikit lagi Ophiucus di sebelah baratnya. Scorpius dapat dilihat merangkak melintasi langit selatan dekat horison, dari bulan April hingga September. Untuk pengamat di belahan bumi selatan, Scorpius dapat dilihat tepat di atas langit selatan.

Sejarah


Alkisah ada seorang pemburu yang gagah perkasa bernama Orion. Suatu waktu ia pergi ke Pulau Kreta dan menghabiskan waktunya disana dengan berburu, ditemani oleh Dewi Artemis dan Leto.
Scorpio, si rasi kalajengking. kredit : stellarium
Sang pemburu sangat percaya diri akan kemampuan berburunya dan yakin bahwa ia mampu mengalahkan dan membunuh segala macam makhluk buas yang ada di muka Bumi. Mendengar ini, Dewi Bumi, Gaia, pun marah dan sengaja melepaskan seekor kalajengking raksasa, Scorpius, untuk mengalahkan Orion. Scorpius berhasil membunuh Orion dengan sengatan capitnya. Sebagai pelajaran untuk manusia agar tidak berlaku sombong di atas muka Bumi dan atas permintaan Artemis dan Leto, Dewa Zeus menempatkan dua makhluk ini di langit sebagai sebuah kenangan atas apa yang telah terjadi.
Meskipun keduanya hadir dalam kisah mitologi yang sama, tempat Orion dan Scorpius di langit tidak pernah berdekatan. Malahan, letaknya berseberangan. Seiring dengan kemunculan rasi Scorpius di kaki langit dekat horison, rasi Orion pun perlahan mulai tenggelam di kaki langit seberangnya. Konon sengaja ditempatkan demikian untuk menghindari pertarungan lebih lanjut antara keduanya. Demikianlah asal usul rasi Scorpius hadir di langit malam seperti dikisahkan dalam mitologi Yunani.
Karakteristik
Dikatakan bahwa rasi ini kaya akan bintang dan gugusan bintang, yang sebagian besar dapat dilihat dengan bantuan teleskop kecil. Tiga bintang paling terang di rasi ini adalah Alpha (a) Scorpii atau yang lebih akrab dengan sebutan Antares, Beta (b) Scorpii atau Grafias, dan Delta (d) Scorpii atau Dschubba. Dari ketiganya, yang paling terkenal dan paling terang tentu saja Antares (oleh sebab itu dinotasikan dengan (a) karena kedudukannya sebagai bintang pertama paling terang di rasi ini).
Antares memiliki magnitudo 0,96 dan dilihat dengan mata telanjang berwarna merah cemerlang. Berjarak sekitar 600 tahun cahaya dari kita, Antares merupakan bintang maharaksasa merah. Sifat khas dari bintang raksasa merah adalah cenderung variabel, artinya intensitas cahaya bintang senantiasa nampak berubah-ubah dengan periode tertentu. Antares memiliki perubahan magnitudo dari 0.9 hingga 1.2. Antares berarti anti-Ares atau anti-Mars. Penamaan ini menunjukkan bahwa warna merah Antares bersaing dengan warna merah Mars. Sebenarnya Antares merupakan bintang ganda, tetapi tanpa bantuan teleskop kita tidak mungkin dapat memisahkan kedua komponennya. Bagi yang memiliki teleskop lebih besar dari 10cm, silahkan menikmati bintang pasangan Antares, nampak hijau pucat jika dibandingkan dengan Antares, dengan magnitudo 5.4 dengan separasi sudut ~3”.
Grafias, berjarak sekitar 530 tahun cahaya, juga merupakan bintang ganda yang memiliki dua komponen bintang yang keduanya berwarna biru, satu memiliki magnitudo 2,8 dan satu lagi memiliki magnitudo 5,4. Dschubba yang bertempat di bagian capit rasi ini, merupakan bintang raksasa biru yang terangnya 1530 kali lebih terang dari Matahari kita. Jaraknya dari kita sekitar 402 tahun cahaya. Beberapa bintang lainnya yang juga dapat dilihat dengan mata telanjang pada rasi ini adalah q Scorpii (Sargas), Scorpii (Shaula), n Scorpii (Jabbah) yang merupakan sistem bintang majemuk dengan empat komponen, s Scorpii (Alniyat) yang merupakan bintang ganda, t Scorpii (juga Alniyat), dan Scorpii (Lesath). Selain itu, pada rasi Scorpius terdapat juga bintang variabel, yaitu RR Scorpii. Bintang ini memiliki periode yang panjang. Magnitudo visualnya merentang dari 5.0 12.4 setiap 281.45 hari.
Masih banyak obyek lain yang tidak kalah menarik terdapat di rasi ini, terutama obyek Messier seperti gugus bola M4 dan M80, serta gugus bintang terbuka seperti M7 dan M6. M4, yang letaknya berdekatan dengan bintang Antares, merupakan gugus bola yang mudah diidentifikasi karena terangnya dan ukurannya yang besar. Jaraknya sekitar 6.800 tahun cahaya dan memiliki magnitudo 5,9. Meskipun mudah diidentifikasi, masih sulit untuk melihat gugus bola M4 tanpa bantuan teleskop besar.
Gugus bola lainnya, M80, yang berada di sebelah utara rasi ini adalah gugus bola yang yang agak redup dan sangat padat. Diperlukan teleskop yang sangat besar untuk mempelajarinya dengan detil. M80 memiliki magnitudo 7,2 dan berjarak sekitar 26.000 tahun cahaya. Selain gugus bola, terdapat gugus bintang terbuka M7 dan M6. M7 (disebut juga sebagai gugus bintang Ptolemeus) yang berada di bagian selatan rasi ini, dekat Sagittarius, memiliki magnitudo 3,3 dan berjarak sekitar 780 tahun cahaya. M6 yang berdekatan dengan M7 dan sering disebut juga sebagai gugus kupu-kupu, memiliki magnitudo 4,2 dan berjarak sekitar 2000 tahun cahaya.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons