Senin, 25 Juni 2012

Mars Sama Basah dengan Bumi

Sekian lama manusia mengira bahwa Mars adalah planet kering. Kini, studi terbaru membantahnya. Beberapa bagian di lapisan batuan Mars tertentu ternyata sama basahnya dengan Bumi.

Erick Hauri dari Carnegie Institution of Wahington menganalisis meteorit yang terbentuk di mantel Mars, sebuah lapisan di bawah kerak planet. Meteorit tersebut diketahui jatuh ke Bumi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu.

Analisis dilakukan dengan spektrometer massa ion. Lewat analisis, Hauri memperkirakan bahwa mantel dimana meteorit itu berasal mengandung air sebanyak 70-300 ppm. Sebagai perbandingan, mantel Bumi mengandung 50-300 ppm air. Jadi, mantel Mars dan Bumi sama basahnya.

"Hasil penelitian ini memberi petunjuk bahwa air terlibat dalam pembentukan Mars dan bahwa planet itu mampu menyimpan air di lapisan batuannya selama masa diferensiasi planet," kata Hauri seperti dikutip Space, Minggu (24/6/2012).

Menurut Hauri, air yang ada di dalam lapisan batuan Mars ini pada masa lalu muncul ke permukaan. Gunung api di planet merah itu diduga menjadi "kendaraan" utama bagi air untuk mencapai permukaan.

Francis McCubbin dari University of New Mexico yang juga terlibat riset mengatakan bahwa riset ini tak hanya berhasil menjelaskan sejarah pembentukan Mars dan kandungan airnya, tetapi juga memberi perunjuk soal evolusi planet.

"Studi ini juga memberipenjelasan tentang mekanisme penyimpanan hidrogen di semua planet batuan pada saat mada pembentukannya," kata McCubbin.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons