Jumat, 01 Juni 2012

Bimasakti akan Tabrakan dengan Andromeda, Kiamat?

Badan Antariksa Amerika Serikat NASA menyatakan pada Kamis (31/5/2012) bahwa galaksi Bimasakti akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda 4 miliar tahun mendatang.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan hasil observasi teleskop antariksa Hubble. Andromeda saat ini sedang menuju ke arah Bimasakti.

Berkomentar tentang tabrakan tersebut, Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, seperti dikutip AP, kamis (31/5/2012), mengatakan, "Ini seperti mobil malang yang menabrak di pekarangan galaksi."

Tabrakan galaksi sejatinya adalah merger galaksi. Ketika bertabrakan, kecepatan Andromeda adalah 1,92 juta km/jam. Meski tergolong sangat cepat, proses merger akan memakan waktu 2 miliar tahun. 

Apakah tabrakan ini akan melenyapkan Bumi dan Matahari yang ada di Bimasakti dan mengakibatkan kiamat? 

Ilmuwan mengatakan, meski tabrakan terjadi, Bumi dan Matahari akan selamat. Ada kekosongan ruang di galaksi yang membantu menyelamatkan Bumi dan Matahari.

Namun demikian, tabrakan akan mengubah beberapa hal. Diantaranya, pemandangan langit malam dari Bumi. Langit malam akan didominasi oleh pemandangan Andromeda. Julukan untuk galaksi hasil merger sudah disiapkan, yakni Milkomeda.

Hasil studi bahwa Andromeda dan Bimasakti akan bertabrakan dalam 4 miliar tahun memperkuat studi sebelumnya yang dilakukan Avi Loeb, astronom dari Harvard University.

Dikatakan, kecil kemungkinan Andromeda meleset tak menabrak Bimasakti. Tabrakan takkan terjadi apabila Andromeda bergerak ke samping dengan kecepatan 6 kali lebih cepat dari prediksi.

Karena Bimasakti dan Andromeda berukuran hampir sama dan sama-sama berusia 10 miliar tahun, sulit untuk memprediksi galaksi mana yang akan menderita "kerusakan" lebih parah akibat tabrakan.

Ilmuwan memprediksi, saat dua galaksi telah selesai merger 4 miliar tahun mendatang, Matahari masih punya 2 miliar tahun sebelum mati.

Matahari nantinya akan menjadi bintang raksasa merah, kemungkinan besar akan menelan planet seperti Merkurius, Venus dan Bumi. Makhluk hidup di Bumi sulit bertahan. 

Jadi, jika kiamat memang akan terjadi, bukan akibat tabrakan Bimasakti dan Andromeda, namun kemungkinan besar akibat Matahari yang nantinya akan mati.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons