Berlibur ke luar angkasa? Wah, siapa yang menolak. Kini hanya dengan 100 juta pounds atau sekitar Rp1,5 miliar Anda sudah bisa mewujudkannya.
Salah satu perusahaan Inggris menawarkan liburan sekaligus berpetualang dalam suatu perjalanan ke Bulan. Perjalanan sejauh 500 ribu mil ini direncanakan dapat tersedia pada awal 2015.
Excalibur Almaz yang berbasis di Isle of Man mengumumkan tiket pariwisata luar angkasa ini akan memakan biaya 100 juta pounds atau Rp1,5 miliar. Jika rencana ini berhasil, Excalibur Almaz akan menjadi perusahaan ruang angkasa swasta Inggris yang pertama yang akan melakukan misi berawak ke Bulan sejak Apollo 17 pada 1972.
Perjalanan untuk tiga orang ini akan terbang ke Bulan, mengorbit di permukaan Bulan, dan kembali dengan selamat ke Bumi. Sebelumnya, Excalibur Almaz telah mengakuisisi dua stasiun ruang angkasa Soviet yang dirancang untuk operasi mata-mata orbital. Sebanyak empat kapsul RRVs akan mengangkut tiga orang sekaligus ke stasiun ruang angkasa untuk mengorbit dan mengembalikan mereka ke Bumi.
Sebagian besar proses sebenarnya akan dikendalikan komputer. Sebelumnya pun, akan diperlukan beberapa pelatihan untuk pengunjung yang disediakan dalam paket.
Kala berbicara di untuk Royal Aeronautical Society di London, Art Dula, pendiri dan kepala eksekutif perusahaan antariksa AS, menguraikan rencana ambisiusnya tersebut. Dula menekankan bahwa misi ke Bulan jauh melampaui 'pariwisata luar angkasa' yang ditawarkan oleh Sir Richard Branson melalui Virgin Galactic.
"Perjalanan ini lebih berupa 'ekspedisi pribadi' daripada tur wisata. Excalibur Almaz bersedia dan mampu untuk mengirimkan misi berawak ke luar angkasa lebih menarik daripada tawaran yang telah ada selama ini," kata Dula.
Pihak pemasar pun memperkirakan sekitar 30 pariwisata ke Bulan akan tersedia antara 2012 dan 2025.
Salah satu perusahaan Inggris menawarkan liburan sekaligus berpetualang dalam suatu perjalanan ke Bulan. Perjalanan sejauh 500 ribu mil ini direncanakan dapat tersedia pada awal 2015.
Excalibur Almaz yang berbasis di Isle of Man mengumumkan tiket pariwisata luar angkasa ini akan memakan biaya 100 juta pounds atau Rp1,5 miliar. Jika rencana ini berhasil, Excalibur Almaz akan menjadi perusahaan ruang angkasa swasta Inggris yang pertama yang akan melakukan misi berawak ke Bulan sejak Apollo 17 pada 1972.
Perjalanan untuk tiga orang ini akan terbang ke Bulan, mengorbit di permukaan Bulan, dan kembali dengan selamat ke Bumi. Sebelumnya, Excalibur Almaz telah mengakuisisi dua stasiun ruang angkasa Soviet yang dirancang untuk operasi mata-mata orbital. Sebanyak empat kapsul RRVs akan mengangkut tiga orang sekaligus ke stasiun ruang angkasa untuk mengorbit dan mengembalikan mereka ke Bumi.
Sebagian besar proses sebenarnya akan dikendalikan komputer. Sebelumnya pun, akan diperlukan beberapa pelatihan untuk pengunjung yang disediakan dalam paket.
Kala berbicara di untuk Royal Aeronautical Society di London, Art Dula, pendiri dan kepala eksekutif perusahaan antariksa AS, menguraikan rencana ambisiusnya tersebut. Dula menekankan bahwa misi ke Bulan jauh melampaui 'pariwisata luar angkasa' yang ditawarkan oleh Sir Richard Branson melalui Virgin Galactic.
"Perjalanan ini lebih berupa 'ekspedisi pribadi' daripada tur wisata. Excalibur Almaz bersedia dan mampu untuk mengirimkan misi berawak ke luar angkasa lebih menarik daripada tawaran yang telah ada selama ini," kata Dula.
Pihak pemasar pun memperkirakan sekitar 30 pariwisata ke Bulan akan tersedia antara 2012 dan 2025.
0 komentar:
Posting Komentar