Cina kembali kirim manusia ke luar angkasa

Cina adalah negara ketiga di dunia yang mampu mengirim manusia ke luar angkasa.
Pemerintah Cina mengumumkan segera kembali meluncurkan misi angkasa luar berawal pada satu waktu bulan Juni ini.
Sebuah roket yang akan mengangkut wahana angkasa Shenzhou 9 sudah dipindahkan ke wilayah utara negeri itu.
Jika peluncuran ini berhasil maka ini adalah misi angkasa luar Cina yang keempat sejak 2008.
Menurut laporan kantor berita Xin Hua, misi ini akan membawa tiga astronot, kemungkinan membawa satu astronot perempuan.
Kemungkinan soal astronot perempuan ini, menurut Xin Hua, diperoleh dari Deputi Komandan Program Angkasa Luar Berawak Cina, Niu Hongguang.
Para angkasawan ini akan dibawa menuju modul angkasa Taingong 1.

Stasiun angkasa

Tahun lalu Cina menyelesaikan proses rumit manuver penyatuan sebuah wahana angkasa tak berawak dengan stasiun angkasa Taingong 1 dengan menggunakan pengendali jarak jauh.
Para astronot dalam wahana Shenzou 9 nantinya juga akan menyatukan diri dengan Taingong 1 - sebuah modul eksperimental yang saat ini mengorbit Bumi.
Selain itu, para astronot ini juga akan melakukan eksperimen ilmiah di atas modul tersebut.
Misi Shenzou 9 ini adalah bagian dari program Cina mengembangkan sebuah stasiun angkasa yang secara penuh mengorbit Bumi.
Beijing merencanakan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa seberat 60 ton pada 2020.
Sebelumnya Cina menolak bergabung dengan program Stasiun Luar Angkasa Internasional yang dikerjakan 16 negara setelah mendapat keberatan dari Amerika Serikat.