Jumat, 07 September 2012

Robot Curiosity Meninggalkan Jejak Zig Zag di Mars



Robot Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA yang bertugas menyelidiki lingkungan planet Mars meninggalkan jejak unik selama perjalanan perdananya.

Curiosity mendarat pada 5 Agustus 2012 yang lalu. Salah satu misinya adalah menyelidiki komposisi tanah dan batuan Mars yang mampu mendukung kehidupan. Dalam sebulan pertama sejak pendaratan, Curiosity telah menempuh jarak 112 meter.

Jejak perjalanan perdana Curiosity berbentuk zig zag. Jejak ini terlihat dari luar angkasa dan berhasil diabadikan oleh kamera High-Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) di wahana Mars Reconnaissance Orbiter yang mengorbit Mars.

Pada foto yang diambil, ada dua tanda berwarna biru yang menunjukkan wilayah dekat pendaratan Curiosity. Sementara, Curiosity sendiri terlihat di akhir jalur. Jejak robot roda enam ini terlihat berupa garis berwarna gelap.

Manager misi, Michael Watkins, mengatakan bahwa para insinyur gembira mengetahui "kami meninggalkan jejak di Mars yang bisa kami lihat dari orbit." Watkins menuturkan, hal itu merupakan pencapaian misi yang bisa terlihat.

Seperti dikutip AP, Kamis (6/9/2012), Watkins mengatakan bahwa semua wahana yang mendarat di Mars pernah meninggalkan jejak. Namun jejak Curiosity istimewa sebab lebih dalam dan lebar.

Dalam beberapa hari ke depan, Curiosity akan istirahat. Para insinyur berencana memeriksa lengan robot ini. Di lengan robot itu, terdapat instrumen yang berguna untuk mengetes fisika dan kimia batuan Mars.

Setelah tes dilakukan, Curiosity berencana menuju Glenelg, destinasi baru yang merupakan tempat pertemuan tiga macam dataran. Curiosity akan memulai tes batuan Mars di sana.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons